Kamis, 03 Maret 2011

PROPOSAL USAHA JAJANAN PASAR

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Ditengah persaingan yang semakin mengglobal disegala bidang, menuntut manusia untuk memiliki kemampuan bersaing. Selain dibutuhkan pemikiran yang solutif dan ide-ide yang inovatif, makanan merupakan salah satu kunci penting yang harus diperhatikan bagi setiap manusia. Sesuai dengan kata pepatah “ Makanan adalah kebutuhan pokok manusia”. Karena bagaimanapun kebugaran seseorang merupakan refleksi dari kepribadian orang itu sendiri. Healthy menjadi salah satu jawaban bagi manusia untuk merefleksikan kepribadian mereka.
Untuk mengenalkan kuliner asli Indonesia yang sudah tergantikan oleh makan-makanan budaya barat yang telah membanjiri pasar Indonesia seperti coca-cola, pizza, sandwicth, hamburger dll. Apalagi kebudayaan di perkotaan merupakan kebudayaan yang tumbuh dari interpretasi dan pengkomunikasian berbagai hal yang dirasakan serta dialami oleh penghuni sebuah kota. Kecenderungan masyarakat kota yang serba-sibuk dan berintelektualitas tinggi akan menyebabkan aspek visual menjadi penting di dalam kehidupan kota, di mana hal ini juga berdampak terhadap pencitraan visual dari masing-masing individu, yang seringkali dicerminkan oleh keinginan untuk tampil lebih berkelas antara individu satu dengan yang lain.
Hal ini yang mendasari kami untuk berwirausaha dalam bidang kuliner khususnya kuliner asli Indonesia, dengan pengelolaan manajemen dan pemasaran yang profesional. Kami meyakini bahwa usaha ini merupakan suatu bisnis di bidang Kuliner yang menyediakan atau menjual makanan dari para home industri asli Indonesia yang kemampuannya tidak diragukan lagi, kami membuat makanan dengan tampilan yang lebih menarik, eksklusif, dan cita rasa yang lebih nikmat.


B. Tujuan
Tujuan dari proposal tidak lain adalah menyediakan produk yang lebih menarik, eksklusif, mengikuti tren kuliner masyarakat dan menciptakan nilai tamabah pada produk yang kami jual. Sehingga kami dapat melakukan Perluasan jaringan , mengembangkan perusahaan menjadi semakin besar serta pencapaian tujuan bisnis dengan skala yang lebih tinngi dan lebih besar.
Memberikan warna baru dalam dunia kuliner khas Indonesia bagi para remaja dan wanita dewasa khususnya dan masyarakat umumnya dengan harga yang kompetitif.
Menghasilkan produk yang unik karena dibuat khusus. Sehingga menimbulkan kesan eksklusif karena disajikan dalam bentuk yang berbeda.
Peningkatan kinerja dan pengembangan kemampuan pekerja melalui serangkaian kegiatan kompensasi yang menarik dan program training and development yang berkelanjutan.
Memperoleh Profit usaha sebanyak mungkin baik secara konvensional.



BAB II
STRATEGI BISNIS

A. Strategi Produk
Strategi produk dilakukan dengan upaya diversifikasi terhadap produk yang dihasilkan.

A.a Strategi Harga
Strategi harga kami lakukan berdasarkan harga pasar, harga produk yang ditetapkan adalah dibawah harga pasar, atau dengan kata lain harga produk kami lebih rendah bila dibandingkan dengan pesaing produsen yang berasal dari pabrik kue lainnya. Dalam memperluas pemasarannya maka diperlukan kerjasama dengan penyalur untuk menyampaikan produknya ke konsumen.
A.b Strategi Distribusi dan Promosi
Promosi yang kami tempuh yaitu melalui Below the line(BTL). Promosi Below the Line adalah iklan yang biasanya langsung bersentuhan dengan Konsumen dalam hal ini kami menyelenggarakan promosi secara langsung (face to face) kepada calon pembeli kami, terutama didalam Event event tertentu.

BAB III
ANALISIS USAHA

A. Analisa SWOT

A.a Strength ( Kekuatan )

Pada umumnya uasaha kami ini memberikan suasana baru bagi dunia kuliner dengan menawarkan kuliner yang tradisional dan tidak tertinggal oleh jaman serta menarik. Dan kami selalu mempromosikan produk-produk kami melalui event-event tertentu. Melihat perkembangan dunia kuliner Indonesia saat ini yang dibanjiri oleh makanan-makanan dari luar (Westernisasi), demi memenuhi kepuasan pelanggan kami semakin kreatif dalam membuat produk.
Untuk produk utama kuliner kami, kami membeli bahan baku dari supplier yang berkualitas tinggi.Kami menyediakan makanan-makanan yang berkualitas namun dengan harga yang lebih murah sesuai dengan ‘kantong’ pelajar SMU/SMK.
Kami menyediakan produk ready stock yang siap dipasarkan dan menerima pesanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Dalam proses produksi, kami memiliki tim kreatif design dan tim produksi yang menangani semua pembuatan makanan.
Kualitas terjamin

A.b Weakness (Kelemahan)

Mengidentifikasi kelemahan-kelemahan pesaing usaha yang menyediakan produk/jasa yang sejenis.

Ketergantungan bahan dasar pokok dari sumber lain sehingga menghambat proses produksi.

Permintaan pelanggan yang bermacam-macam, yang menuntut kami lebih kreatif dalam proses pembuatan makanan, sehingga memakan biaya produksi yang tidak kecil.


A.c Opportunity (Peluang)

Perkembangan cita rasa makanan yang ada di Indonesia saat ini telah kehilangan cita rasa makanan tradisional. Dunia uliner yang tidak terpatok pada tren kuliner tertentu membuat Kuliner semakin berkembang. Ditambah lagi dengan adanya pecinta kuliner tradisional yang merupakan sasaran utama dalam bisnis Kuliner tradisional ini.

Karena bahan dasar atau bahan baku dari kuliner ini adalah resep asli, sehingga tidak memungkinkan munculnya 2 produk yang sama dalam proses produksi. Hal inipun menjadi daya tarik bagi masyarakat dalam pemenuhan kepuasan masyarakat untuk mendapatkan suatu produk yang unik dan terkesan eksekutif karena hanya ada 1 cita rasa dalam tiap produksinya.

Pangsa pasar yang masih luas & Pesaing dengan skala kecil relatip terbatas.

A.d Threats (Ancaman)

Munculnya kekhawatiran pemerintah Indonesia dalam bidang tekstil lokal, menimbulkan isu nasional akan adanya pencekalan terhadap produk Import yang masuk secara massal, sehingga membuat kami perlu usaha ekstra dalam pencarian bahan dasar pakaian.

Munculnya pesaing baru.

BAB IV
PROSES KERJA

A. Metode Pelaksaan Program

A.a Strategi Manajemen Usaha

1. Rencana Persiapan Pelaksanaan

Rencana pelaksanaan yaitu reaktualisasi potensi dan masalah, persiapan administrasi dan komunikasi, konsilidasi tim serta menghubungi mitra usaha. Lama waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan 1 hari.
Adanya observasi usaha
Pembuatan proposal
Persiapan administrasi & keuangan
Penyediaan peralatan, bahan baku dan produk ready stock
Kegiatan promosi yang kami lakukan

2. Reaktualisasi Potensi dan Pesaing
Selang waktu antara rencana persiapan bisnis ini dan pelaksanaannya, diperlukan data aktual tentang potensi dan pesaing yang ada di pasaran yang juga menjalankan bisnis Kuliner serta harga jual di pasaran.
Potensi : target sasaran yang ditetapkan
Pesaing : melihat kualitas dan harga pesaing yang berada di Jakarta dan sekitarnya atau bahkan di luar Jakarta dan pasar-pasar terdekat.

3. Persiapan Administrasi dan Komunikasi

Memastikan proses produksi akan berjalan dengan baik dengan mengetahui kualitas dan kuantitas sumber daya yang akan difungsikan. Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam kegiatan administrasi.

4. Promosi

Dalam kegiatan promosi awal, pemasaran dilakukan melalui teman-teman terdekat, kerabat, dan tempat bergaul kami atau dikenal teknik Word of Mouth. Untuk pengejaran target pemasaran 1 bulan 1 minggu awal, kami belum memaksimalkan dengan membuka gerai, karena misi 1 bulan 1 minggu awal pemasaran adalah pengenalan brand kepada masyarakat.

5. Produksi

Pembelian bahan baku baju di pasar-pasar terdekat dengan produksi awal 50 buah produk.

Proses pembuatan kuliner yang dilakukan dengan hygenis, dan pemeriksaan terhadap kualitas produk.

Desain yang dilakukan kelompok kami sendiri.

Proses pembuatan dan packing yang dilakukan oleh kelompok kami sendiri. Bila pemasaran awal berjalan lancar sehingga animo pasar tinggi maka kami akan menggunakan jasa orang lain untuk proses produksi dan packing.

6. Evaluasi

Evaluasi dilakukan pada saat proses produksi selesai dan evaluasi menyeluruh dilakukan setiap 1 minggu sekali. Evaluasi ini berupa hal- hal teknis yang masih kurang atau perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi, serta evaluasi terhadap pelayanan konsumen.


A.b Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran dilakukan dengan kepada mahasiswa, pelajar, dan masyarakat.
Penjagaan hubungan baik dengan pelanggan, dengan memberikan informasi bila ada produk baru melalui promosi, radio dan catalog


BAB VI
ASPEK FINANCIAL

A. Target Pasar Produk
Produk yang akan dihasilkan adalah segala kuliner pasar. kualitas produk yang akan dihasilkan adalah Produk yang bermutu tinggi dengan bahan baku yang berkualitas tinggi. Sesuai dengan kapasitas peralatan produksi, produk yang dapat dihasilkan adalah 80 Kue per hari. Namun sesuai dengan jumlah konsumen yang ditargetkan, produksi yang akan dihasilkan adalah 560 buah per minggu.
B. Target konsumen
Sasaran pasar kami adalah semua umur dan semua gender, remaja dan dewasa.
C. Target pendapatan
Jumlah pendapatan yang ingin saya peroleh setiap minggu adalah Rp. 20.000,-
D. Penentuan Harga
Penentuan harga produk diperoleh dari biaya produksi ditambah dengan laba. Berikut perkiraan harga produksi dan harga jual produk :
HARGA BELI
No. Jenis Kue Qty Harga Satuan Jumlah
1. Putri Ayu 10 Rp 500,00 Rp 5.000,00
2. Kue Sumsum 10 Rp 500,00 Rp 5.000,00
3. Winko Babat 10 Rp 500,00 Rp 5.000,00
4. Kue Dading 10 Rp 500,00 Rp 5.000,00
5. Gemblong 10 Rp 500,00 Rp 5.000,00
6. Kue Cucur 10 Rp 500,00 Rp 5.000,00
7. Risoles 10 Rp 500,00 Rp 5.000,00
8. Kue Lapis 10 Rp 500,00 Rp 5.000,00
TOTAL Rp 40.000,00


HARGA JUAL
No. Jenis Kue Qty Harga Satuan Jumlah
1. Putri Ayu 10 Rp 750,00 Rp 7.500,00
2. Kue Sumsum 10 Rp 750,00 Rp 7.500,00
3. Winko Babat 10 Rp 750,00 Rp 7.500,00
4. Kue Dading 10 Rp 750,00 Rp 7.500,00
5. Gemblong 10 Rp 750,00 Rp 7.500,00
6. Kue Cucur 10 Rp 750,00 Rp 7.500,00
7. Risoles 10 Rp 750,00 Rp 7.500,00
8. Kue Lapis 10 Rp 750,00 Rp 7.500,00
TOTAL Rp. 75.000,00

TOTAL KEUNTUNGAN
Harga Jual Rp. 75.000,-
Harga Beli Rp. 40.000,- -
Laba Rp. 35.000,- /hari

*harga menyesuaikan bahan dan model. Harga penjualan produk sewaktu – waktu dapat bertambah maupun berkurang sesuai dengan keadaan pasar saat ini. Harga penjualan yang relatif naik dapat diatasi dengan cara pembelian bahan dasar dari distributor lebih banyak, agar harga dapat kami peroleh dengan harga yang lebih murah.


BAB VIII
PENUTUP

Demikian rancangan proposal yang disusun dalam rangka untuk memenuhi pihak-pihak yang memerlukan dan bagi pemilik sebagai acuan pengembangan bisnis.
Demikian proposal yang kami buat, semoga langkah ini dapat turut andil dalam mencerdaskan bangsa dan memberikan lapangan pekerjaan dan memajukan ekonomi Indonesia. Terimakasih bahwa dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan Fokus,kita tidak bisa dalam memulai bisnis itu secara setengah tengah,dan dikerjakan sambil lalu meskipun usaha tersebut berupa usaha sampingan.
Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri,dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan.
Perhitungan perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal awal memulai usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan diawal maka yang terjadi adalah efek Berantai dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan,sementara modal lama kelamaam tersedot habis. Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurang. Dengan demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar